top of page
  • Black Facebook Icon
  • Black Instagram Icon

Surat dari Kami: Finding Self-Worth in a Hyperconnected Social Media World


ilustrasi dari Pinterest

Zaman sekarang kita semua terhubung dengan cara yang tak terbayangkan 20 tahun sebelumnya.

Teknologi memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain; menghilangkan batasan jarak dan perbedaan waktu.

Like. Love. Repost. Comment.

Everything is just a one click away.

Teknologi dan media sosial telah menggeser banyak makna di kehidupan sosial. Yang awalnya berfungsi untuk menghubungkan orang-orang, media sosial kini juga seolah menjadi ajang kompetisi untuk menampilkan kehidupan yang 'sempurna' di media sosial.

Instagram adalah salah satu media sosial yang sudah dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Dengan adanya kesempatan untuk menyuguhkan keindahan visual dari kehidupan penggunanya, tidak heran ketika banyak orang mendapatkan tekanan karena harus menampilan apa yang terbaik dari hidup mereka.

Memang, media sosial ini populer dalam menunjukkan ekspresi dan identitas personal. Akan tetapi, kini Instagram pun menjadi salah satu pemicu terbesar munculnya depresi, anxiety, dan FOMO (Fear of Missing Out).

Padahal, apa yang kasat mata dan ditampilkan dalam profil sosial media hanya sebagian kecil dari seseorang. Belum tentu itu adalah sebuah gambaran utuh dari kehidupan orang tersebut. Ada banyak kisah di baliknya yang tidak tersampaikan atau mungkin, memang belum ingin disampaikan.

Karena itu, ceritaperempuan.id percaya bahwa koneksi antar individu akan terbentuk melalui interaksi yang jujur, terbuka dan apa adanya.

Pada dasarnya kita semua manusia biasa. Manusia yang tidak sempurna dan mengalami banyak tantangan hidup.

Lewat sesi berbagi kali ini, @ceritaperempuan.id ingin turut memberikan ruang untuk mereka yang ingin berbagi pengalaman mereka dalam media sosial. Bagaimana sebuah citra yang ditampilkan di sosial media memiliki cerita tersendiri. Keresahan, ketakutan, bahkan mungkin kesedihan. Dan, tak lupa tawa dan cita yang memang ingin turut dibagi.

Pada akhirnya, mari jangan lupakan apa yang membuat kita bahagia -- dan bagaimana media sosial juga bisa membuat kita berbagi kebahagiaan dan menginspirasi orang lain.

Salam,

Tim ceritaperempuan.id


Related Posts

See All

Cerita Senapas

Kategori Cerita

Cerita Terbaru

bottom of page